Rabu, 09 Desember 2020

Commang Line Instructions (Gitlab)

 Git global setup

git config --global user.name "aisyah"

git config --global user.email "aisyah.dian@otka.co.id"


Create a new repository

git clone http://git.dev.otka.co.id/aisyah/tes.git

cd tes

touch README.md

git add README.md

git commit -m "add README"

git push -u origin master


Push an existing folder

cd existing_folder

git init

git remote add origin http://git.dev.otka.co.id/aisyah/tes.git

git add .

git commit -m "Initial commit"

git push -u origin master


Push an existing Git repository

cd existing_repo

git remote rename origin old-origin

git remote add origin http://git.dev.otka.co.id/aisyah/tes.git

git push -u origin --all

git push -u origin --tags

Senin, 27 Juli 2020

Harmonisa Elektrikal

            Energi listrik merupakan komponen utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik yang tersimpan dalam arus listrik dan tegangan listrik.


            Pemakaian beban nonlinier atau beban elektronika akan menimbulkan gangguan harmonisa, merupakan fenomena yang disebabkan oleh pengoperasian beban listrik yang tidak linier.

            Dalam sistem tenaga listrik dikenal dua jenis beban yaitu beban linier dan beban non linier. Beban linier adalah beban yang memberikan bentuk gelombang keluaran yang linier artinya arus yang mengalir sebanding dengan impedensi dan perubahan tegangan. Sedangkan beban non linier adalah bentuk gelombang keluarannya tidak sebanding dengan tegangan dalam setiap setengan siklus sehingga bentuk gelombang arus maupun tegangan keluarannya tidak sama dengan gelombang masukannya (mengalami distorsi). Fenomena ini disebut sebagai harmonisa. Timbulnya harmonisa pada sistem tenaga listrik salah satunya disebabkan oleh adanya alat-alat yang mempunyai impedansi tidak linear.

            Harmonisa ini mengakibatkan terbentuknya gelombang berfrekuensi tinggi yang merupakan kelipatan dari frekuensi dasar 50/60 Hz untuk gelombang AC, sehingga bentuk gelombang arus maupun tegangan secara ideal akan menjadi cacat.

            Harmonisa merupakan fenomena yang disebabkan oleh pengoperasian beban listrik yang tidak linier, yang mana akan terbentuk gelombang berfrekuensi tinggi yang merupakan kelipatan dari frekuensi dasar 50/60 Hz untuk gelombang AC, sehingga bentuk gelombang arus maupun tegangan secara ideal merupakan gelombang sinusoidal murni akan menjadi cacat.

            Harmonisa juga diartikan sebagai gejala pembentukan gelombang-gelombang dengan frekuensi berbeda yang merupakan perkalian bilangan bulat dengan frekuensi dasarnya. Frekuensi dasar suatu sistem tenaga listrik adalah 50 Hz, maka harmonik keduanya adalah gelombang dengan frekuensi sebesar 100 Hz, harmonik ketiga adalah gelombang dengan frekuensi sebesar 150 Hz dan seterusnya.

            Pada sisi beban, harmonisa mengakibatkan  overheated pada peralatan yang bisa menyebabkan berkurangnya umur peralatan. Oleh sebab itu, diperlukan harmonisa serendah mungkin. Parameter besarnya harmonisa sering dinyatakan dengan THD (Total Harmonic Distortion).

Jumat, 29 Mei 2020

penjelasan singkat Windows dan Linux

Ubuntu itu nama salah satu distro / merk dari OS Linux
OS Linux sendiri awalnya bernama UNIX.
Linux sendiri ada yang berbasis Debian, RPM & Slackware
yang dimaksud distro OS disini adalah merk / versi OS tsb., seperti berikut :
di versi Windows = Windows 98, Windows XP, Windows Vista, Windows 7.
di versi MAC = MAC OS X Leopard, MAC OS X Tiger
di versi Linux = Linux Debian, Linux Ubuntu, Linux Mandrake, Red Hat Linux

Selasa, 07 April 2020

GlusterFS

GlusterFS adalah software yang berfungsi sebagai file system yang terdistribusi atau dapat juga dikatakan sebagai cloud storage. Bertujuan menjamin ketersediaan data file tetap utuh. GlusterFS menggabungkan disk, memori, dan pengolahan data dari beberapa modul server dalam sebuah tunggal.

GlusterFS dapat digunakan untuk membuat media penyimpanan terdistribusi sederhana. Ruang penyimpanan tersebar di beberapa computer yang kapasitasnya dapat ditambah dan dikurangi dengan mudah.

GlusterFS sangat cocok untuk diterapkan dalam pembuatan Data Center yang cukup kompleks dan membutuhkan banyak sumer daya.

GlusterFS  didesain untuk memenuhi kebutuhan ruang penyimpanan bagi pengguna dan dapat memberikan kinerja yang luar biasa untuk beban kerja yang beragam.

Mengenai GlusterFS :
- POSIX-Complicant Distribute File System 
- No Metadata Server
- Network Attached Storage (NAS)
- Heterogeneous Commodity Hardware 
- Aggregated Storage and Memory
- Standards-Based- Clients, Applications, Networks
- Flexible and Agile Scaling
  # Capacity - Petabytes and beyond 
  # Performance - Thousands of Clients
- Single Global Namespace


GlusterFS dapat didesain dalam beberapa mode. Mode yang umum dipakai adalah sebagai berikut :
Distributed  -  File-file didistribusikan dalam cluster
Distributed Replicated  -  Replikasi data di antara dua simpul (node) dalam cluster
Distributed Striped  -  Memecah file di antara simpul-simpul dalam cluster, biasanya digunakan untuk mengakses file yang sangat besar.

Sebuah  sistem cluster  file  server memiliki  beberapa server komputer  yang  saling berbagi  akses  di  dalam  sebuah filesystem di  dalam shared  storage.  Untuk  menghindari terjadinya server overload pada salah satu server di dalam cluster file server, perlu dilakukan management cluster. Ketika terjadi server overload, maka management cluster harus mampu memindahkan atau membagi beban server ke server lainnya di dalam cluster file server. 

GlusterFS memiliki desain client server dimana tidak terdapat server metadata. GlusterFS menyimpan  data  dan metadata ke  beberapa devices yang  terletak  di  beberapa server   yang   saling   terhubung.   Kumpulan devices itu   disebut volume ,   yang   dapat dikonfigurasi   untuk   menyimpan   data   secara stripe ke   dalam   bentuk blocks dan mereplikasinya. Blocks kemudian   didistribusikan   ke   dalam   beberapa   device   di   dalam volume.

Hierarki GlusterFS adalah volume
Volume adalah  perangkat   yang merupakan  tempat  menampung data  sebenarnya.
Volume inilah nantinya yang akan dibaca oleh client sebagai media penyimpanan tunggal. Volume terdistribusi merupakan gabungan media penyimpanan dua node atau lebih dengan menjumlah kapasitas menjadi sebuah media penyimpanan tunggal dengan kapasitas besar yang nantinya diakses oleh pengguna pada sisi client.

Rabu, 26 Februari 2020

Protokol SNMP

Protokol manajemen jaringan sederhana (bahasa Inggris: Simple Network Management Protocol ;SNMP) merupakan protokol standard industri yang digunakan untuk memonitor dan mengelola berbagai perangkat di jaringan Internet meliputi hub, router, switch, workstation dan sistem manajemen jaringan secara jarak jauh (remote). 


Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah protokol lapisan aplikasi yang digunakan untuk manajemen perangkat jaringan. Protokol ini dapat mengumpulkan dan memanipulasi informasi jaringan yang berharga dari switch, router, server, printer, dan perangkat lain yang terhubung ke jaringan.

Jaringan yang dikelola SNMP terdiri dari dua komponen:



  • Network management station (NMS) - perangkat lunak yang berjalan pada komputer administratif. Perangkat lunak ini mengumpulkan data SNMP dengan meminta perangkat di jaringan untuk mengungkapkan informasi tertentu. Perangkat juga dapat menginformasikan NMS tentang masalah yang mereka alami dengan mengirimkan peringatan SNMP (disebut jebakan).



  • Agent - perangkat lunak yang berjalan pada perangkat yang dikelola dan melaporkan informasi melalui SNMP ke NMS



Fungsi SNMP


  • Get , digunakan oleh menajer untuk mengambil suatu item  dari agen MIB.
  • Set, digunakan oleh manajer untuk men-set atau mengisikan harga suatu variabel pada agen MIB.
  • Trap, digunakan oleh agent untuk mengirim peringatan kepada manajer.
  • Inform, digunakan oleh manajer untuk mengirimkan peringatan kepada manejer yang lain.


Elemen SNMP


  • MIB(Manager Information Base)


struktur basis data variabel dari elemen jaringan yang dikelola. Struktrur ini bersifat hierarki dan memiliki aturan sedemikian rupa sehingga informasi setiap variabel dapat dikelola atau ditetapkan dengan mudah.

sebuah pohon abstrak yang memiliki sebuah akar. Akar ini tidak punya nama, item-item data secara individual membentuk daun-daunnya. Object Identifier atau ID, mengidentifikasi atau memberi nama objek-objek dalam pohon MIB. Penamaan ini dilakukan secara unik. ID dari objek-objek tersebut mirip dengan nomor telepon yang diorganisasikan secara hirearki


  • Agen


perangkat lunak yang dijalankan disetiap elemen jaringan yang dikelola. Setiap agen mempunyai basis data variabel yang bersifat lokal yang menerangkan keadaan dan berkas aktivitasnya dan pengaruhnya terhadap operasi.
Struktur Informasi dalam SNMP

disimpan bentuk variabel-variabel yang didefinisikan dalam MIB. Ada variabel yang berjenis teks, bilangan bulat atau integer, waktu

Selasa, 14 Januari 2020

Persiapan

kemarin aku berbincang lg dengan bos kantor lain setelah 2tahun lamanya.
Beliau memberikan sharing banyak sekali kepada ku dan kawan2ku.
Kami diberikan arahan dalam bekerja seperti pengadaan proyek.
Action yang harus disegerakan :

  1. Checklist semua perlengkapan yang dibutuhkan pada saat proyek (baik hardware maupun software)
  2. banyak2 bertanya kepada hal yang belum dimengerti
  3. Buatlah Berita Acara Serah Terima (BAST) sebagai dokumen pelengkap
  4. Selalu upadet terhadap situasi yang dikerjakan.
  5. Memahami isi PO dan kondisi saat ini..
Demikian smoga bermanfaat, terima kasih