Jumat, 02 Februari 2024

5 fungsi Excel paling dibutuhin seorang Data Analyst

 1. COUNTBLANK

Saat mengolah data, terkadang kita bakal menemukan beberapa value yang masih kosong. Buat mendeteksi data yang kosong ini, kita bisa menggunakan metode Isna() di Python. 

Tapi buat para pemula, kamu juga bisa kok, melakukan hal yang sama di Excel! Caranya dengan fungsi COUNTBLANK. Fungsi ini bakal menghitung jumlah sel kosong dalam satu rentang sel. 

Rumusnya: =COUNTBLANK(range)


2. VLOOKUP

VLOOKUP adalah salah satu fungsi terpenting yang harus diketahui semua Data Analyst. Rumus ini akan memudahkanmu saat mencari data yang disusun dalam kolom vertikal, baik dalam sheet yang sama atau di sheet yang berbeda.

Rumusnya: =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_number)



3. RANK 

Mengurutkan data termasuk hal penting yang bisa memudahkanmu dalam pembacaan dan analisa data.

Kamu bisa menggunakan fungsi RANK di Excel untuk mengurutkan peringkat suatu data numerik jika dibandingkan dengan data numerik lainnya dalam sebuah daftar.

Rumusnya: =RANK(number, list)

(Number adalah angka yang peringkatnya ingin kamu tentukan, dan list adalah rentang sel yang berisi daftar angka dalam sheet-mu.)




4. IFERROR

IFERROR adalah fungsi yang berguna untuk mengganti hasil error dari sebuah rumus menjadi pesan khusus sesuai keinginanmu.

Ini akan berguna saat kamu ingin mempresentasikan datamu ke orang lain. Kamu bisa menghindari munculnya pesan error seperti "0" atau "#VALUE!" yang mungkin belum dipahami semua orang.

Rumusnya: =IFERROR(value, value_if_error)


5. MATCH

Dengan jumlah data yang banyak, terkadang kita bakal kesulitan untuk menemukan di mana letak data yang kita mau. Cara mudahnya, kamu bisa pakai fungsi MATCH.

Fungsi MATCH mencari nilai tertentu dalam rentang sel, dan menunjukkan posisi dari nilai ini.

Rumusnya: =MATCH(value, array)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar